Sabtu, 03 Agustus 2019

Congkak!

Oleh Jaila Jimkins

Kalau saja mereka tahu bahwa sumber dari segala sumber dirinya sekadar segenggang organ. Dengan berbekal itu, sudah merasa memahami dunia? Memang itu spektakuler. Kaki hilang masih hidup, tangan raib masih juga bernafas, tetapi lain kisah kalau otak. Karena memang itulah keunggulan kalian!

Aku bingung dengan manusia. Karena terlalu sering hidup dengan sudut pandang dirinya, tak dapat lagi melihat dengan sudut pandang ketiga. Kalau membaca sastra saja, baru akan mau!

Tolong cari tahu berapa diameter bumi. Tolong bandingkan dengan diameter otak anda.
Anda jangan mendengus, aku bukan kawanan karbon dioksida.

Milyaran manusia, akankah meringankan makna kamu sebagai manusia? Kalau terhadap anda, aku tak acuh. Aku hanya acuh dengan kamu, beri makan yang benar tubuh itu! Pasokan energi saja terus dihisap, aku tidak kebagian!


Aku heran tentang hasrat manusia yang inginkan kebenaran. Kalau saja anda tahu, elemen-elemen kehidupan sehari-hari anda bertumpu pada bukan kebenaran. Hal ini perlu karena tak semua orang siap dengan kebenaran. Hingga di kemudian hari, kebenaran dianggap sepihak. Tak apa-apa, sila anggap kebenaran memang semu. Memang seperti itu manusia hidup, melupa agar bertahan. Tak kuat segenggam organmu itu dengan diameter bumi beserta isinya. Rasionalitas? Baiklah, itu produk andalan anda-anda sekalian, manusia.

Hingga suatu hari, anda akan menyerah karena rasionalitas dan logika akan tak sanggup memahami suatu perkara... yang aku harap, apa pun itu, anda sudah siap menghadapinya.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda